Info Terkini Pencarian AirAsia QZ8501 Hari Ketiga
Jakarta - Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 kini sudah membuahkan
hasil. Memasuki hari ketiga, ada laporan temuan serpihan dan jenazah.
Di hari kedua, sempat ada laporan temuan objek diduga puing dari pesawat
pengintai Orion milik Australia. Tak hanya itu, tim pencari yang di
pesawat Hercules menduga ada tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan.
Namun dua laporan itu setelah dikroscek oleh tim TNI AL, dipastikan
bukan dari QZ8501. Tumpahan minyak yang dilihat ternyata hanya kumpulan
karang.
Kini, memasuki hari ketiga, tim pencari sudah menemukan jenazah dan serpihan pesawat yang disebut 95 persen berasal dari QZ8501.
detikcom akan melaporkan secara update dari waktu ke waktu mengenai
proses pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Anda bisa
memantaunya di halaman ini setiap harinya.
Berikut beberapa peristiwa dan informasi yang terangkum di hari Selasa (30/12/2014):
Pukul 20.17 WIB
Para penerbang handal dari TNI AU dikerahkan untuk mencari keberadaan
pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12). Mereka juga
menghadapi risiko yang tinggi saat melakukan pencarian.
Pukul 19.55 WIB
Bos AirAsia Tony Fernandes angkat bicara setelah adanya penemuan puing
dan mayat dari pesawat QZ8501. Tony memastikan pihaknya tidak akan lari
dari tanggung jawab.
Pukul 19.30 WIB
Kapal-kapal dikerahkan menuju lokasi temuan serpihan dan jenazah. Bila
cuaca memungkinkan, evakuasi akan tetap berjalan hingga malam hari.
Total tiga KRI yang berada di lokasi, yakni KRI Yos Sudarso, KRI Bung
Tomo, Kapal Basarnas CN 224. Ada juga KRI Banda Aceh yang akan tiba
malam nanti. Kapal bantuan milik Singapura termasuk 2 kapal yaitu KRI
Pulau Rempang dan KRI Pulau Rengat.
Pukul 19.19 WIB
Pernyataan lengkap Presiden Jokowi di crisis center AirAsia QZ8501:
Bapak, Ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, baru saja, dua
jam, satu setengah jam lalu, saya dari lokasi dan Hercules TNI AU dan
bisa melihat langsung agak mendekat, dan lokasinya sudah kita dapatkan
dan tadi saya melihat ada tiga KRI yang berada di lokasi dan semuanya
sekarang sore dan malam hari ini menuju pada lokasi sasaran.
Dan besok pagi, baik kapal maupun heli dari laut maupun udara akan
dilakukan pencarian besar-besaran dan saya sudah memerintahkan kepada
Basarnas untuk melanjutkan operasi gabungan, untuk mencari baik
pesawatnya maupun penumpangnya, awak pesawatnya. Dan saya perintahkan
fokus terlebih dahulu dalam rangka evaluasi penumpang dan awak pesawat.
Kedua, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi ke
Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat, dan nelayan atas dukungan
yang diberikan dalam rangka pencarian pesawat beserta penumpang dan
awak. Terima kasih saya ucapkan juga negara ke sahabat yang telah juga
ikut membantu dalam pencarian, dari Singapura, dari Malaysia, dari
Austarlia. Dan untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat, sekali
lagi saya turut merasakan kehilangan atas musibah ini. Kita semua
berdoa agar seluruh keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam
menghadapi musibah ini.
Pukul 18.47 WIB
Selepas meninjau proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, di Laut Jawa,
100 Mil dari Pangkalan Bun, Kalteng, Presiden Joko Widodo langsung
menuju Surabaya, Jawa Timur. Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada
para keluarga korban. Dia disambut oleh Tony Fernandes.
Pukul 17.40 WIB
Rumah Sakit Sultan Imanudin di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah
diminta bersiap oleh tim Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan
ditemukannya jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Merespons hal ini, mereka
menyiagakan 60 tenaga medis dan 24 ambulans.
Pukul 17.21 WIB
Hercules TNI AU kembali menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
Selain itu, ditemukan pula kargo yang dibawa pesawat tersebut.
Pukul 16.57 WIB
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, ada satu sinyal dari nomor salah
satu penumpang yang terdeteksi. Hingga kini mereka masih menelusuri
sinyal tersebut ke lokasi.
Pukul 16.28 WIB
Setelah menemukan satu sosok mayat diduga korban Pesawat AirAsia,
Pesawat Hercules kembali menemukan visual jasad. Letak penemuan mayat
ini tidak terlalu jauh dari lokasi pertama penemuan mayat. Sebagian
jenazah ada yang bergandengan tangan.
Pukul 15.46 WIB
Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah memastikan temuan serpihan dan mayat
95 persen dari AirAsia QZ8501. CEO AirAsia Tony Fernandes pun berduka.
My heart is filled with sadness for all the families involved in QZ
8501. On behalf of AirAsia my condolences ... http://t.co/OJGobL93cR
— Tony Fernandes (@tonyfernandes) December 30, 2014
Pukul 15.27 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berusaha menenangkan keluarga
penumpang pesawat AirAsia. Dia juga sempat membantu membopong keluarga
yang pingsan.
Pukul 15.15 WIB
Pihak AirAsia marah karena TVOne menayangkan jenazah korban tanpa sensor. Namun lewat presenternya, TVOne akhirnya meminta maaf.
Pukul 14.47 WIB
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo memberikan
kepastian mengenai benda-benda mengapung yang ditemukan di lautan di
dekat Selat Karimata merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang
sampai saat ini hilang.
Pukul 13.53 WIB
Serpihan-serpihan ditemukan di Selat Karimata oleh pesawat TNI AU dan
pesawat Kalibrasi Kemenhub. Kemenhub memastikan bahwa serpihan-serpihan
itu bagian dari pesawat. Mereka juga menemukan serpihan warna merah
putih.
Pukul 13.30 WIB
Fotografer AFP Bay Ismoyo berhasil menjepret beberapa penampakan serpihan di Selat Karimata. Berikut penampakannya:
Pukul 12.30 WIB
Tim TNI Angkatan Udara (AU) melihat serpihan di sekitar Selat Karimata,
selat yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Jumlahnya 10
sekitar 10 buah. Diduga itu dari pesawat AirAsia QZ8501. Kini, sedang
ditelusuri oleh pihak Basarnas menggunakan helikopter.
Pukul 11.53 WIB
Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi dan Kapolda Brigjen Pol Gatot S
menyebutkan ada nelayan yang menemukan serpihan di perairan Belinyu,
Bangka Belitung. Panjangnya sekitar 2-4 meter dan berwarna merah putih.
TNI mengirim helikopter untuk memeriksa temuan ini. Ini lokasinya.
Pukul 11.30 WIB
Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 memicu pernyataan dari advokat travel.
Mereka heran bagaimana bisa pesawat menghilang ketika ada banyak satelit
dan monitor masyarakat yang memantau setiap pergerakan di udara.
Pukul 10.58 WIB
Akun facebook Rachma Wati, siswi SMAN 1 Setu Bekasi yang sempat bikin
geger karena menjurus ke SARA ternyata diretas. Sudah sejak lama, dia
tak bisa update lagi status di facebooknya.
Pukul 10.00 WIB
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, area
pencarian diperluas, dari kemarin berjumlah 7 sektor, menjadi 13 sektor.
Area itu meliputi lautan dan daratan Kalimantan. Luasnya mencapai 156
ribu kilometer persegi.
Pukul 08.26 WIB
Siti Romlah (41) dan anaknya Jasmine Rose Ann Santiago (16) berada di
pesawat AirAsia QZ8501. Mereka berencana liburan ke Singapura untuk
liburan. Di sana, sudah menunggu suami Siti, Andik Santiago (46).
Pukul 07.45 WIB
Chief of Navy Malaysia Abdul Aziz Jaafar, menunjukkan 7 sektor yang akan
disisir hari ini. Letaknya mulai dari perairan Belitung hingga laut
sebelah selatan pulau Kalimantan dan laut Jawa. Khusus untuk Malaysia,
mereka akan menyisir sektor I dan II.
#QZ 8501: KD Lekir telah memasuki Sektor sejak 0700. Sedang menuju
Sektor 2. KD Pahang masih mencari di Sektor 1.
pic.twitter.com/uvDmLkt28I
— Abdul Aziz Jaafar (@ChiefofNavy) December 30, 2014
Pukul 07.30 WIB
Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan
mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson,
sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.
Pukul 07.00 WIB
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Sigit Setianta mengatakan,
pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 dimulai pagi ini
pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian akan diperluas hingga ke daratan, mulai
dari Tanjung Pandan, Bangka Belitung, hingga ke daratan Kalimantan
Barat.
TNI AL mengerahkan dua helikopter Bell dan dua pesawat CN 235 Patroli
Maritim (Patmar) untuk menyisir area. Bahkan total bisa enam pesawat
dikerahkan hari ini.
Dari Halim, TNI AU pagi ini kembali memberangkatkan armada
pesawatnya. Mereka akan menyusuri daratan untuk area dari utara menuju
selatan Perairan Tanjung Pandan. Dua pesawat yang digunakan adalah
Hercules C-130 dan pesawat CN-295. Hercules A-1319 akan menyusuri area 5
yaitu wilayah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan
kemampuan terbang selama 10 jam. Sementara untuk Pesawat CN-295 akan
menyusuri area 9 dengan titik wilayah di Selatan Belitung.
Pukul 06.07 WIB
Pagi ini di Bandara Juanda tidak ada jadwal penerbangan AirAsia tujuan
Surabaya-Singapura. Hari Selasa-Jumat memang tidak ada jadwal. Kemarin,
pesawat AirAsia yang berbeda masih menggunakan nomor penerbangan QZ8501
dari Surabaya-Singapura. Pihak AirAsia sudah meminta untuk
'mempensiunkan' nomor penerbangan tersebut, namun belum dipastikan
apakah sudah mendapat persetujuan.
Pukul 04.26 WIB
Amerika Serikat telah menerima permintaan bantuan untuk mencari lokasi
persis jatuhnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501. Sebelum
mengiyakan permintaan ini, AS perlu memastikan bagaimana cara terbaik
membantu Indonesia.
sumber : http://www.klik77.com
Category: Artikel Umum, Berita Unik, Umum
0 komentar