Kunjungan Belajar MI Ar-Riyadh Kelas 5 dan 6 ke Kemenag Bontang
Bontang, 28 Januari 2015 Siswa-siswi MI Ar-Riyadh Hidayatullah melakukan kegiatan kunjuangan belajar ke Kantor Kemenag Kota Bontang sebagai salah satu pembelajar out door yang digagas oleh wali kelas baik itu kelas lima maupun kelas VI. Kegiatan kunjungan belajar ini merupakan kegiatan sekaligus program tahunan yang telah berjalan selama dua semester. Sebelumnya kunjungan belajar dilakukan di kantor dinas kesehatan kota Bontang pada awal September 2014 dan kegiatan kedua yaitu rihlah ke Gunung Tembak Balikpapan pada tanggal 22 Desember 2014
sekaligus mengisi masa liburan sekolah.
Dan kegiatan yang ketiga adalah kunjungan belajar ke Kemenag Kota Bontang yang berlangsung pada Rabu, 28 Januari 2015. Acara yang berpusat di Masjid Al Mukarramah Kemenag Bontang berlangsung khidmat. Dalam acara ini selaku pimpinan kemenag yang di wakili oleh kabag Tata Usaha yaitu Ust. H. Tasnim Mu'in, S.H. memberikan sambutan mewakili kepala Kemenag yang berhalangan hadir karena beliau dalam masa cuti. Dalam sambutan sekitar 15 menit itu beliau (Ust. Tasnim Mu'in) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi bagi MI Ar-Riyadh yang telah melakukan kegiatan belajar (out door) yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswa demi melatih rasa percaya diri dan keberanian. Selain itu ust. Tasnim juga berpesan kepada ustadz/ustadzah agar dalam hal melakukan kunjungan ke Kemenag tidak hanya sekali dalam setahun, tetapi bila perlu setiap semester sehingga lebih menambah wawasan dan orientasi lapangan (OL) yang lebih maksimal lagi kata beliau.
Setelah sambutan dan pengarahan, acara selanjutnya yaitu penjelasan lebih rinci tentang "Prosedur Pengurusan Ibadah Haji", Sesuai dengan tema kunjungan. Selain pembekalan materi singkat yang disampaikan oleh ustadz Lukman selaku penanggung jawab urusan ibadah haji, juga ada sesi tanya jawab yang diberikan kepada para siswa dan sebaliknya.
Dalam prosedur pendaftaran ibadah haji ternyata seorang calon haji harus mengindahkan beberapa ketentuan berikut ini;
1). Membuka tabungan haji minimal saldo 25.000.000,-rupiah
2). Poto copy tabungan haji, tampak nama penabung serta nilai tabungannya sebanyak 3 rangkap;
3). Poto copy KTP sebanyak 3 rangkap;
4). Poto copy kartu keluarga terbaru, tanda tangan oleh capil dan kependudukan, bukan tanda tangan camat. sebanyak 3 rangkap;
5). Poto copy akte kelahiran 3 rangkap;
6). Poto copy buku nikah 3 rangkap;
7) Paspoto terbaru ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm masing-masing 6 lembar, skala wajah 80 persen, latar putih, berjilbab, tidak berkacamata, tidak pakai peci/songkok;
8). Poto copyijazah SD/SLTP/SMA, 3 rangkap
9) Surat keterangan sehat dari RSUD/Puskesmas/Klinik, dengan keterangan tinggi badan, berat badan, dan golongan darah;
10). Tempat dan tanggal lahir orang tua jamaah calon haji (Ayah dan Ibu);
11). Nama kakek jika nama calon haji masih satu kata;
12). Poto copy paspor (jika ada).
Sebagai catatan dalam penyampaian prosedur di atas jika salah satu syarat belum terpenuhi, maka proses pendaftaran online tidak dapat diproses.
Sebagai penutup dari acara kunjungan siswa-siswi kelas V dan VI, setelah itu semua prosedur dimaksud di praktekkan di lapangan sesuaidengan loket-loket yang telah di sediakan oleh panitia dan adapun kuota jama'ah calon haji per seribu orang hanya diisi oleh satu calon jama'ah dan diperkirakan daftar tunggu jika mendaftar di Bontang pada tahun 2015, kira-kira 18 tahun daftar tunggu.
itulah sekelumitilmu yang diberikan kepada siswa-siswi juga ustadz/ustadzah dalam kunjungan belajar ke Kemenag Kota Bontang dengan tema "Prosedur Pengurusan Ibadah Haji". ** Suleiman
sekaligus mengisi masa liburan sekolah.
Dan kegiatan yang ketiga adalah kunjungan belajar ke Kemenag Kota Bontang yang berlangsung pada Rabu, 28 Januari 2015. Acara yang berpusat di Masjid Al Mukarramah Kemenag Bontang berlangsung khidmat. Dalam acara ini selaku pimpinan kemenag yang di wakili oleh kabag Tata Usaha yaitu Ust. H. Tasnim Mu'in, S.H. memberikan sambutan mewakili kepala Kemenag yang berhalangan hadir karena beliau dalam masa cuti. Dalam sambutan sekitar 15 menit itu beliau (Ust. Tasnim Mu'in) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi bagi MI Ar-Riyadh yang telah melakukan kegiatan belajar (out door) yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswa demi melatih rasa percaya diri dan keberanian. Selain itu ust. Tasnim juga berpesan kepada ustadz/ustadzah agar dalam hal melakukan kunjungan ke Kemenag tidak hanya sekali dalam setahun, tetapi bila perlu setiap semester sehingga lebih menambah wawasan dan orientasi lapangan (OL) yang lebih maksimal lagi kata beliau.
Setelah sambutan dan pengarahan, acara selanjutnya yaitu penjelasan lebih rinci tentang "Prosedur Pengurusan Ibadah Haji", Sesuai dengan tema kunjungan. Selain pembekalan materi singkat yang disampaikan oleh ustadz Lukman selaku penanggung jawab urusan ibadah haji, juga ada sesi tanya jawab yang diberikan kepada para siswa dan sebaliknya.
Dalam prosedur pendaftaran ibadah haji ternyata seorang calon haji harus mengindahkan beberapa ketentuan berikut ini;
1). Membuka tabungan haji minimal saldo 25.000.000,-rupiah
2). Poto copy tabungan haji, tampak nama penabung serta nilai tabungannya sebanyak 3 rangkap;
3). Poto copy KTP sebanyak 3 rangkap;
4). Poto copy kartu keluarga terbaru, tanda tangan oleh capil dan kependudukan, bukan tanda tangan camat. sebanyak 3 rangkap;
5). Poto copy akte kelahiran 3 rangkap;
6). Poto copy buku nikah 3 rangkap;
7) Paspoto terbaru ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm masing-masing 6 lembar, skala wajah 80 persen, latar putih, berjilbab, tidak berkacamata, tidak pakai peci/songkok;
8). Poto copyijazah SD/SLTP/SMA, 3 rangkap
9) Surat keterangan sehat dari RSUD/Puskesmas/Klinik, dengan keterangan tinggi badan, berat badan, dan golongan darah;
10). Tempat dan tanggal lahir orang tua jamaah calon haji (Ayah dan Ibu);
11). Nama kakek jika nama calon haji masih satu kata;
12). Poto copy paspor (jika ada).
Sebagai catatan dalam penyampaian prosedur di atas jika salah satu syarat belum terpenuhi, maka proses pendaftaran online tidak dapat diproses.
Sebagai penutup dari acara kunjungan siswa-siswi kelas V dan VI, setelah itu semua prosedur dimaksud di praktekkan di lapangan sesuaidengan loket-loket yang telah di sediakan oleh panitia dan adapun kuota jama'ah calon haji per seribu orang hanya diisi oleh satu calon jama'ah dan diperkirakan daftar tunggu jika mendaftar di Bontang pada tahun 2015, kira-kira 18 tahun daftar tunggu.
itulah sekelumitilmu yang diberikan kepada siswa-siswi juga ustadz/ustadzah dalam kunjungan belajar ke Kemenag Kota Bontang dengan tema "Prosedur Pengurusan Ibadah Haji". ** Suleiman
Category: Artikel Pendidikan, Artikel Umum, Sekolah, Umum
0 komentar